Budaya berasal dari kata bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.
Disetiap Negara atau Daerah pasti mempunyai budaya yang menjadi cirri khas tempat itu sendiri. Seperti Indonesia, Negara kepulauan yang memiliki banyak sekali budaya disetiap daerahnya. Maka tidak heran apabila Indonesia kaya akan dengan budaya. Kali ini saya akan mambahas salah satu budaya Indonesia yang berasal dari bumi bagian barat Indonesia, tepatnya dipilau jawa bagian barat, yaitu Jawa Barat.
Budaya Jawa Barat atau yang biasa disebut dengan budaya sunda. Budaya sunda sama dengan budaya lainnya, yaitu terdiri dari musik, tarian dan kesenian lainnya. Untuk musik , alat musik cirri khas dari Jawa Barat adalah Angklung, Calung, Gendang dan lainnya. Angklung adalah salah satu alat musik Jawa Barat yang terkenal. Alat musik yang memepunyai nada indah ini sempat diklaim oleh Negara lain sebagai alat musik mereka. Namun, semua itu tidak benar, karena Anglkung adalah alat musik asli Indonesia yang berasal dari Jawa Barat. Walaupun sekarang jarang sekali anak muda yang memainkan Angklung. Tapi beberapa sekolah di beberapa daerah di Jawa Barat menjadikan Angklung sebagai salah satu Extrakulikuler di sekolah mereka. Bahkan Angklung sudah mempunyai prestasi yang membanggakan di dunia internasional dan dikenal oleh dunia sebagai alat musik asli Indonesia. Disalah satu tempat, tepatnya di Bandung, Jawa Barat ada suatu tempat pembuatan Angklung yaitu Saung Angklung Mang Ajo. Ditempat itu tidak hanya membuat Angklung, tetapi ada sebuah pertunjukan untuk wisatawan yang datang kesana. Selain itu, disana juga menyediakan tempat pembelian oleh-oleh cirri khas Jawa Barat. Dan ditempat itu juga kita bias belajar cara memainkan Angklung. Banyak wisatawan yang datang kesana, tidak hanya wisatawan domestik saja. Wisatawan asing pun banyak yang datang kesana untuk belajar dan menyaksikan pertunjukan Angklung.
Selain musik, ada juga tarian. Salah satunya adalah tarian Jaipong. Tarian Jaipong merupakan salah satu tarian khas dari Jawa Barat. Tarian yang diiringi oleh musik cepat ini juga sangat terkenal dikalangan masyarakat sebagai tarian tradisional daerah Jawa Barat. Selain diiringi musik cepat salah satu daya tarik dadi tarian Jaipong adalah kostumnya yang menarik. Kostum untuk Jaipong sendiri adalah Kebaya dengan warna yang sedikit terang, kain dan selendang. Biasanya tarian Jaipong dipentaskan di acara-acara disebuah tempat atau bahkan lomba. Contohnya diacara pentas seni sekolah atau acara-acara pernikahan. Di acara pernikahan tarian jaipong biasanya dipentasakan sebagai hiburan untuk para tamu yang datang. Di acar pernikahan, biasanya tarian jaipong berlangsung selam 1 malam penuh. Biasanya tarian jaipong diiringi dengan gendang dan juga ada sinden yang akan mengiringi. Lagu yang biasa di paki untuk mengiringi tarian jaipong yaitu daun pulus dan jugala.
Sebenarnya banyak sekali kesenian dari Jawa Barat seperti Sisingaan yang berasal dari Sukabumi. Biasanya Sisingan dipakai apabiala ada acara sunatan. Anak yang di sunat akan naik di atas Sisingaan, lalu diarak keliling kampung. Wayang golek juga merupakan salah satu kesenian dari daerah Jawa Barat. Wayang golek adalah boneka yang terbuat dari kayu dan biasanya wang golek digunakan sebagai media untuk bercerita. Cerita yang ditampilkan biasanya cerita rakyat. Dan biasanya Wayang golek juga dihadirkan di acara-acara pernikahan sebagai hiburan para tamu. Dan biasanya pula Wayang golek ditampilkan selama 1 malam penuh. Kesenian Jawa Barat sebenarnya sangat benyak . ini hanya sebagian dari kesenian tersebut. Sebenarnya Negara kita ini kaya akan kebudayaan yang menjadi kebanggaan kita. Maka cintailah kesenian Negara-mu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar