Selasa, 04 Januari 2011

BENCANA ALAM

Bencana alam adalah konsekuensi dari kombinasi aktivitas alami (suatu peristiwa fisik, seperti letusan gunung, gempa bumi, tanah longsor) dan aktivitas manusia. Karena ketidakberdayaan manusia, akibat kurang baiknya manajemen keadaan darurat, sehingga menyebabkan kerugian dalam bidang keuangan dan struktural, bahkan sampai kematian. Kerugian yang dihasilkan tergantung pada kemampuan untuk mencegah atau menghindari bencana dan daya tahan mereka. Pemahaman ini berhubungan dengan pernyataan: "bencana muncul bila ancaman bahaya bertemu dengan ketidakberdayaan". Dengan demikian, aktivitas alam yang berbahaya tidak akan menjadi bencana alam di daerah tanpa ketidakberdayaan manusia, misalnya gempa bumi di wilayah tak berpenghuni. Konsekuensinya, pemakaian istilah "alam" juga ditentang karena peristiwa tersebut bukan hanya bahaya atau malapetaka tanpa keterlibatan manusia. Besarnya potensi kerugian juga tergantung pada bentuk bahayanya sendiri, mulai dari kebakaran, yang mengancam bangunan individual, sampai peristiwa tubrukan meteor besar yang berpotensi mengakhiri peradaban umat manusia.
Namun demikian pada daerah yang memiliki tingkat bahaya tinggi (hazard) serta memiliki kerentanan/kerawanan (vulnerability) yang juga tinggi tidak akan memberi dampak yang hebat/luas jika manusia yang berada disana memiliki ketahanan terhadap bencana (disaster resilience). Konsep ketahanan bencana merupakan valuasi kemampuan sistem dan infrastruktur-infrastruktur untuk mendeteksi, mencegah & menangani tantangan-tantangan serius yang hadir. Dengan demikian meskipun daerah tersebut rawan bencana dengan jumlah penduduk yang besar jika diimbangi dengan ketetahanan terhadap bencana yang cukup.
Jenis-jenis bencana alam antara lain adalah longsor salju, gempa bumi, gunung meletus, kebakaran liar, banjir, tsunami, badai salju, kemarau, kelaparan dan masih banyak lagi. Tetapi yang sering terjadi di Indonesia adalah banjir, gempa bumi, gunung meletus bahkan bencana yang lebih dasyat lagi adalah tsunami yang terjadi di daerah nangro aceh Darussalam (NAD) pada akhir tahun 2004, tepatnya pada tanggal 26 Desember 2004. Kejadian bencana alam tersebut membuat Indonesia menjadi perhatian dunia. Dan karena bencana tersebut pula banyak masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya. Entah meninggal karena bencana tersebut atau pun hilang, yang hingga saat ini belum di temukan.
Bencana alam juga menimbulkan penderitaan pada masyarakat yang mengalaminya. Dampak dari bencana alam antara lain ada yang kehilangan tempat tinggalnya, ada juga yang kehilangan anggota keluarganya, kelaparan, datangnya bebagai penyakit dan masih banyak lagi. Dalam hal ini yang dapat di lakukan masyarakat hanya menunggu bantuan dari pemerintah. Dari semua kejadian ini pasti ada hikmahnya. Tinggal bagaimana kita manusia memahaminya dan menerimanya dengan lapang dada. Allah SWT akan menguji hambanya dengan batas kemampuan hambanya. Dan percayalah bahwa Allah SWT akan selalu menolong hambanya yang dalam kesulitan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar